WibuZone – Genshin Impact kembali menjadi sorotan setelah perilisan video promosi untuk pembaruan versi 5.4. Dalam video tersebut, karakter utama pria, Aether, terlihat berada di pemandian air panas (onsen) bersama tiga karakter wanita: Yae Miko, Raiden Shogun, dan Mizuki. Adegan ini memicu perdebatan di kalangan komunitas pemain, terutama terkait dinamika gender yang ditampilkan.
Kontroversi dan Tanggapan Komunitas
Beberapa anggota komunitas merasa tidak nyaman dengan adegan tersebut, menganggapnya kurang pantas karena Aether menjadi satu-satunya pria di antara karakter wanita dalam situasi yang intim. Mereka berpendapat bahwa penambahan karakter pria lain dalam adegan tersebut dapat mengurangi kesan canggung yang dirasakan.
Di sisi lain, ada juga yang membela adegan tersebut dengan menyatakan bahwa pemandian campuran adalah hal yang umum dalam budaya Jepang dan Tiongkok. Mereka menekankan pentingnya memahami konteks budaya sebelum memberikan penilaian.
Budaya Onsen Campuran
Pemandian air panas campuran, atau “konyoku,” memang merupakan bagian dari tradisi Jepang. Meskipun praktik ini telah berkurang dan menjadi kurang umum di era modern, beberapa tempat masih mempertahankan tradisi tersebut. Namun, persepsi tentang pemandian campuran dapat berbeda di berbagai budaya, yang mungkin menjadi alasan munculnya ketidaknyamanan di kalangan pemain internasional.
Representasi Karakter dalam Promosi
Meskipun pemain dapat memilih antara Aether atau Lumine sebagai protagonis dalam permainan, miHoYo sering menampilkan Aether dalam materi promosi. Hal ini mungkin disebabkan oleh demografi pemain yang mayoritas pria, sehingga Aether dipilih untuk meningkatkan keterhubungan dengan audiens target.
Diskusi Lebih Lanjut
Kontroversi ini menyoroti tantangan yang dihadapi pengembang game dalam menyeimbangkan representasi budaya dan sensitivitas audiens global. Sementara beberapa pemain menilai adegan tersebut sebagai cerminan budaya yang akurat, yang lain merasa tidak nyaman dan mengharapkan pendekatan yang lebih inklusif.
Sebagai tanggapan, penting bagi komunitas untuk terlibat dalam diskusi yang konstruktif, memahami perspektif yang berbeda, dan mencari solusi yang menghormati keragaman budaya serta sensitivitas pemain.
Untuk melihat adegan yang dimaksud, Anda dapat menonton video berikut:
0 Comments