WibuZone – Manga Jujutsu Kaisen akhirnya mencapai puncaknya dengan Chapter 271, namun akhir dari cerita ini justru meninggalkan para penggemar dalam perdebatan. Meskipun banyak yang berharap penutupan yang lebih epik setelah perjalanan panjang penuh aksi dan emosi intens, sebagian besar pembaca merasa bahwa akhir cerita justru antiklimaks dan kurang memuaskan.
Di chapter sebelumnya, pertarungan besar di Shinjuku menyisakan banyak momen penting bagi beberapa karakter utama. Megumi Fushiguro, bersama Shoko Ieiri, terlihat menghias makam adiknya, Tsumiki, sebelum bergabung kembali dengan Yuji Itadori dan Nobara Kugisaki untuk menjalani misi baru. Dalam misi tersebut, mereka bertemu dengan seorang wanita yang mengklaim tunangannya telah berubah, menyiratkan adanya kutukan baru yang akan mereka hadapi.
Meski antusiasme tinggi menyambut akhir dari manga ini, banyak penggemar yang merasa bahwa Chapter 271 gagal menyampaikan dampak emosional yang kuat. Karakter penting seperti Satoru Gojo, yang banyak diharapkan mendapatkan momen pamungkas setelah kematian tragisnya, hanya muncul sekilas dalam kilas balik, meninggalkan kekosongan yang mendalam bagi banyak pembaca.
Perbandingan dengan Akhir Tokyo Revengers
Tak bisa dihindari, beberapa pembaca membandingkan akhir Jujutsu Kaisen dengan Tokyo Revengers. Keduanya menutup ceritanya tanpa kejutan besar atau janji sekuel, yang meninggalkan rasa frustrasi di kalangan penggemar. Banyak yang menyayangkan kurangnya penjelasan untuk plot penting seperti masa lalu Kenjaku dengan Tengen, serta hubungan Ryomen Sukuna. Para penggemar juga merindukan momen besar untuk Gojo yang tidak terwujud.
Berikut beberapa reaksi dari penggemar mengenai akhir Jujutsu Kaisen:
- “Semoga studio MAPPA bisa memperbaiki ini dan menambahkan banyak adegan eksklusif di anime untuk mengisi kekosongan cerita.”
- “Akhir yang lemah, tapi dialog di manga ini tetap luar biasa, terutama monolog Mahito dan Yuji, serta momen terakhir Toji dengan Megumi.”
- “Arc terakhir seharusnya bisa lebih dijelaskan, terutama soal era Heian yang masih penuh misteri.”
Meski banyak yang kecewa, tidak sedikit penggemar yang tetap mengapresiasi perjalanan panjang Jujutsu Kaisen. Mereka menilai bahwa penulisan Gege Akutami selama bertahun-tahun tetap kuat, meskipun akhir cerita tidak sesuai dengan ekspektasi sebagian besar pembaca.
Kritik Terhadap Kurangnya Dampak Emosional
Salah satu kritik terbesar dari para penggemar adalah kurangnya perhatian pada dampak emosional dari kematian karakter utama. Plot yang telah dibangun sejak awal seperti mekanika domain expansion lebih diutamakan daripada memberikan penyelesaian emosional yang lebih dalam. Hal ini menimbulkan kekecewaan besar bagi mereka yang menginginkan akhir yang lebih dramatis.
Namun, banyak juga yang mengapresiasi kerja keras Gege Akutami dalam menghadirkan cerita Jujutsu Kaisen yang telah menyentuh banyak orang. Para penggemar berharap Akutami bisa beristirahat dengan baik dan kembali di masa depan dengan karya baru yang tidak kalah epik.
Bagi sebagian penggemar, Jujutsu Kaisen tetap menjadi salah satu manga yang kuat dan berpengaruh, meskipun akhir ceritanya tak sesuai dengan harapan mereka.
0 Comments