WibuZone – Keiji Nakazawa, seorang hibakusha (korban selamat dari bom atom) yang menciptakan komik untuk menyebarkan kengerian bom atom Hiroshima ke seluruh dunia, kini telah diabadikan dalam Will Eisner Comic Awards Hall of Fame di Amerika Serikat. Penghargaan bergengsi ini menjadi pengakuan atas kontribusi Nakazawa dalam mengungkapkan tragedi kemanusiaan melalui karya-karyanya.
Pada bulan Agustus, sebuah trofi yang memperingati kehormatan ini dikirimkan kepada Misayo, janda dari Keiji Nakazawa yang kini berusia 81 tahun. Dengan penuh kebanggaan, Misayo mengatakan, “Saya sangat bahagia bahwa pembaca di Amerika telah membaca karya suami saya dan memahami harapannya untuk dunia tanpa senjata nuklir.”
Nakazawa kini bergabung dalam daftar bergengsi seniman Jepang yang telah diakui di Hall of Fame tersebut, termasuk Osamu Tezuka, yang dikenal melalui karyanya “Astro Boy,” Hayao Miyazaki, pendiri Studio Ghibli, serta Moto Hagio, pencipta “The Poe Clan.”
Penghargaan Eisner, yang dinamai sesuai dengan kartunis Amerika, Will Eisner, secara resmi disebut sebagai Will Eisner Comic Industry Awards. Menurut badan penghargaan di Amerika Serikat, Nakazawa terpilih pada bulan Juli sebagai salah satu dari 19 penerima penghargaan dari seluruh dunia, yang dipilih oleh panel ahli dan penulis ternama.
Di situs resminya, badan tersebut menyebutkan karya pertama Nakazawa tentang bom atom, “Kuroi Ame ni Utarete” (Dihantam Hujan Hitam), sebagai karya yang pertama kali menggambarkan ingatannya tentang Hiroshima melalui manga.
Nakazawa lahir di Hiroshima, dan ketika ia berusia 6 tahun, ia menjadi salah satu korban yang selamat dari bom atom yang meledak pada pukul 08.15 pagi, 6 Agustus 1945. Saat itu, Nakazawa sedang berada di depan sekolah dasarnya, hanya 1,3 kilometer dari titik ledakan. Dalam tragedi ini, Nakazawa kehilangan ayah, kakak perempuan, dan adik laki-lakinya. Adik perempuannya lahir segera setelah pengeboman, namun meninggal tak lama kemudian.
Manga “Hadashi no Gen” (Barefoot Gen) yang terkenal adalah karya yang didasarkan pada pengalaman pribadi Nakazawa. Melalui manga ini, Nakazawa tidak hanya mengisahkan penderitaan dan kengerian yang ia alami, tetapi juga menyampaikan pesan damai dan anti-perang yang mendalam. Karya ini telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa, termasuk bahasa Inggris dan Rusia, menjadikannya salah satu karya literatur yang penting dalam menyampaikan dampak dahsyat dari perang nuklir.
Keiji Nakazawa melalui karyanya “Hadashi no Gen” telah berhasil membawa pesan kuat tentang bahaya dan kehancuran yang diakibatkan oleh senjata nuklir ke dunia internasional. Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap dedikasi dan keberaniannya dalam menceritakan kisahnya, serta upayanya untuk mendorong dunia yang lebih damai dan bebas dari ancaman nuklir. Nakazawa tidak hanya diakui sebagai seniman, tetapi juga sebagai suara yang kuat melawan kekerasan dan perang.
0 Comments