Yoshida Fire Festival, Perayaan Api di Kaki Gunung Fuji yang Sarat Tradisi


WibuZone – Menjelang akhir musim panas di Jepang, banyak festival menarik yang digelar sebagai penutup musim. Salah satu festival yang paling unik dan wajib dikunjungi adalah Yoshida Fire Festival, yang berlangsung di kaki Gunung Fuji. Festival ini menjadi salah satu acara tahunan paling dinanti, terutama bagi mereka yang ingin merasakan budaya tradisional Jepang dengan cara yang berbeda. Tahun ini, Yoshida Fire Festival akan diselenggarakan pada tanggal 26 hingga 27 Agustus, membawa kembali kemeriahan yang sudah berlangsung selama lebih dari 400 tahun.

Yoshida Fire Festival memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan Gunung Fuji. Dahulu, kuil Kitaguchi Hongu Fuji Sengen yang menjadi pusat festival ini adalah titik awal pendakian Gunung Fuji melalui jalur Yoshida. Namun, seiring berjalannya waktu, jalur ini tidak lagi digunakan sebagai rute pendakian utama. Kini, festival ini lebih dikenal sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa atas pendakian yang aman selama musim panas. Konon, festival ini juga digelar untuk menenangkan para dewa, karena dipercayai bahwa Gunung Fuji bisa meletus jika dewa-dewa sedang marah.

Festival dimulai pada siang hari tanggal 26 Agustus dengan ritual Shinto di Kuil Kitaguchi Hongu Fuji Sengen dan Kuil Suwa. Setelah itu, parade Mikoshi Myojin dan Mikoshi Miyami diarak keliling kota, membawa suasana meriah yang dipenuhi dengan semangat tradisional. Di hari kedua, festival dilanjutkan dengan ritual Shinto di Otabisho dan kembali ke Kuil Kitaguchi Hongu Fuji Sengen, tempat segala kemeriahan bermula.

Selama festival berlangsung, para mikoshi (kuil portabel) diarak mengelilingi kota. Yang menarik, salah satu mikoshi bernama Oyama memiliki bentuk menyerupai Gunung Fuji, menambah kesan sakral dan ikonik pada festival ini. Setelah parade mikoshi selesai, lebih dari 70 obor setinggi tiga meter akan dinyalakan di sepanjang jalan, menciptakan pemandangan spektakuler sepanjang dua kilometer. Cahaya api yang membara di malam hari ini menghadirkan suasana yang memukau, membuat siapa pun yang menyaksikannya terpesona oleh keindahan dan kehangatan festival.

Bagi kamu yang tertarik untuk menyaksikan kemeriahan Yoshida Fire Festival, kamu bisa datang ke sekitar Kuil Kitaguchi Hongu Fuji Sengen dan mengikuti arak-arakan mikoshi secara gratis. Jika ingin melihat api unggun besar pada hari pertama, sebaiknya datang sebelum pukul tiga sore. Sedangkan untuk menikmati arak-arakan mikoshi di hari kedua, disarankan datang sebelum pukul satu siang untuk mendapatkan tempat terbaik.

Untuk mencapai lokasi festival, kamu bisa naik kereta ekspres jalur Chuo dari Stasiun Shinjuku menuju Stasiun Otsuki. Setelah itu, pindah ke jalur Fuji-Kyuko ke arah Stasiun Fujisan. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan bus menuju Kuil Kitaguchi Hongu Fuji Sengen. Perjalanan yang cukup mudah ini akan terbayar dengan pengalaman luar biasa yang ditawarkan oleh festival tradisional yang kaya akan budaya dan sejarah ini.

Jadi, jika kamu ingin merasakan suasana akhir musim panas yang berbeda, Yoshida Fire Festival adalah pilihan yang tepat. Festival ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan indah dan kemeriahan yang tiada duanya, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merasakan langsung tradisi Jepang yang telah bertahan selama berabad-abad.


Like it? Share with your friends!

0
Ardiansyah Wijaya
Ardiansyah adalah penulis berpengalaman di dunia anime dan manga, dengan fokus pada analisis karakter dan cerita.

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *